Friday, October 7, 2016

Pantat Terasa Panas Setelah BAB? Jangan-Jangan 6 Hal Ini Penyebabnya

Pernahkah Anda merasakan panas pada pantat setelah buang air besar? Kondisi tersebut merupakan tanda bahwa sedang ada masalah dengan perut Anda atau ada yang tidak normal dengan system pencernaan. Masalah pada perut bisa terjadi karena banyak hal, misalnya : salah makan atau bisa juga karena adanya gangguan lain yang serius. Jika Anda sering mengalami rasa panas setelah buang air besar (BAB), sebaiknya kenali apa yang menjadi penyebabnya. Karena hanya dengan mengenali penyebabnya, niscaya kita bisa melakukan upaya pencegahan atau penanganan yang tepat.

Infeksi, penyakit kulit, atau peradangan bisa jadi alasan mengapa bagian belakang terasa panas setelah BAB. Dalam beberapa kasus rasa panas ini bahkan bisa diikuti dengan pendarahan. Jika kamu mengalami gangguan ini cukup sering maka alangkah baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Jika hanya sesekali maka bisa jadi kamu mengalami beberapa hal berikut ini. Yuk ketahui kemungkinan penyebabnya.

•    Wasir/ambeien

Wasir juga menjadi penyebab pantat terasa panas saat buang air besar (BAB). Hal itu disebabkan karena adanya pembengkakan pada dubur atau munculnya benjolan pada anur sehingga tak heran jika penderita wasir selalu merasa tersiksa saat BAB.

•    Sering makan super pedas

Makanan pedas tidak hanya sebabkan perut terasa panas, tapi juga berisiko mengiritasi anus sehingga muncur rasa panas atau terbakar saat BAB.

•    Sembelit

Sembelit termasuk masalah yang serius, karena sebabkan tinja menjadi keras sehingga anus terasa perih, panas bahkan hingga berdarah saat BAB.

•    Kurang bersih saat cebok

Cebok kurang bersih sebabkan gatal yang apabila digauk justru berisiko iritasi atau lecet. Kondisi inilah yang akhirnya membuat pantat merasa panas saat BAB.

•    Infeksi pada anus seperti akibat bisul atau abses

Adanya infeksi pada anus juga merupakan salah satu penyebab pantat panas dan nyeri saat buang air besar.

•    Kanker anus

Kanker anus timbul pada sel kulit di area dubur dan rectum ini juga memiliki gejala yang berupa sensasi panas gatal dan nyeri hingga perdarahan saat BAB.

Cara Menghindari sensasi panas saat BAB

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari sensasi panas dan terbakar saat BAB, diantaranya :
•    Minum air putih yang cukup  setiap hari
•    Kurangi makan pedas
•    Perbanyak makanan yang berserat agar BAB tidak keras
•    Biasakan cebok yang bersih saat BAB
•    Hindari kebiasaan menahan BAB
Dengan memahami beberapa penyebab dan cara mengatasi sensasi panas saat BAB diatas, semoga Anda senantiasa terhindar dari masalah pantat panas setelah BAB.


Loading...

Baca Juga

Pantat Terasa Panas Setelah BAB? Jangan-Jangan 6 Hal Ini Penyebabnya
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar